Rabu, 17 Juni 2015

WEDLITE | Berbagi informasi tentang pernikahan

4 MASALAH  DALAM PERNIKAHAN


Banyak orang mengatakan segala permasalahan dalam hidup berpasangan akan terselesaikan setelah menikah. Benarkah begitu? Sayangnya, itu semua tidak selamanya benar karena justru ada beberapa permasalahan yang baru akan dihadapi setelah pasangan pengantin baru memasuki dunia pernikahan, yang mau tidak mau harus Anda hadapi dan atasi. Apa sajakah itu?


1. UangBagian yang paling sulit dari pernikahan adalah belajar menyatukan penghasilan di rekening bersama. Nah, pasangan pengantin baru harus berkomunikasi satu sama lain dalam pemakaian uang tersebut agar tidak menimbulkan pertengkaran. Bila sebelum menikah Anda bebas menggunakan uang Anda untuk berbelanja, kini memberitahu pasangan sebelum membelanjakannya adalah keharusan. Bagi beberapa pasangan, hal ini akan menjadi masa penyesuaian yang cukup sulit, namun bukan berarti mustahil untuk dilakukan.


2. KebebasanMenikah adalah suatu keputusan besar, karena pasangan pengantin baru harus merelakan diri untuk berbagi kehidupan dengan seseorang untuk selamanya. Akan ada masa di mana Anda merasa “terganggu” dengan keberadaan pasangan sepanjang waktu. Bagi mereka yang baru menikah, menukar kebebasan yang dimiliki saat masih lajang dengan ikatan pernikahan akan menjadi proses yang sangat berat untuk dijalani. Pernikahan tidak membuat seseorang seperti tahanan yang tengah menjalani masa hukuman, membuatnya terisolir dari dunia luar. Tetapkan waktu lebih banyak untuk berduaan, tetapi sisihkan juga waktu untuk Anda dan pasangan tetap menghabiskan waktu bersama keluarga atau kawan- kawan dekat, yang mungkin saja sudah Anda kenal jauh sebelum Anda bertemu si dia dan menikah.


3. HiburanMenemani pasangan menikmati hiburan yang disukainya akan membutuhkan pengorbanan, terutama jika pasangan pengantin baru tidak menggemari hiburan tersebut. Anda harus belajar mengalah. Misalnya, saat berdua menonton acara televisi, mungkin Anda ingin sekali mengikuti kelanjutan kisah film seri favorit Anda, namun pada saat yang sama ada pertandingan bola dari laga yang sudah ditunggu- tunggu oleh suami. Nah, di sini memang diperlukan sikap toleransi untuk mengerti satu sama lain. Agar suami tidak ketinggalan pertandingan penting tersebut, Anda bisa menunggu tayangan ulang dari episode serial kegemaran Anda.


4. Persaingan KarirSebagian besar pertengkaran dalam sebuah pernikahan disebabkan adanya kesenjangan karir antara pasangan pengantin baru. Misalkan, suami hanya berstatus karyawan biasa, sedangkan Anda memiliki kedudukan tinggi di kantor. Awalnya, suami mungkin tidak akan mempermasalahkannya, namun lama- kelamaan, ego pria bisa terusik melihat pasangannya terus berprestasi dan gajinya semakin tinggi. Sebagai pasangan yang kompak seharusnya persoalan karir dan penghasilan tidak akan membuat keharmonisan rumah tangga menjadi terusik. Jika istri memiliki penghasilan lebih besar karena memiliki kedudukan tinggi, bukan berarti ia mendapatkan izin untuk bersikap tidak menghormati suaminya yang berpenghasilan lebih kecil. Istri tetap wajib menghormati suami yang adalah kepala rumah tangga. Sedangkan suami, selama ia tetap menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi, mampu bersikap tegas yang tidak berlebihan, dan yang paling penting, tetap mencintai istrinya, sang istri akan sulit untuk bersikap seenaknya.

Selasa, 16 Juni 2015

WEDLITE | Berbagi informasi tentang pernikahan

SmitDev Community 7 TIPS CALON PENGANTIN BARU  MENJAGA KEBUGARAN



Pada hari pernikahan, calon pengantin baru dituntut memiliki stamina kuat. Anda tidak mau kan, jika pada hari istimewa itu tiba- tiba Anda menjadi loyo di depan tamu undangan? Apalagi tubuh Anda harus terlihat indah di balik busana pengantin. Karena itu, perhatikan pola makan dan olahraga jauh- jauh hari. Lakukan meditasi selama 15- 20 menit di pagi atau malam hari menjelang tidur. Dan tidurlah yang cukup.

- Menjaga kebugaran tubuh

Lakukan latihan joging selama tiga puluh menit, minimal sekali seminggu. Bagi pemula, bisa dimulai dari latihan jalan kaki biasa. Kalau sudah biasa, tingkatkan dengan jalan cepat, bisa juga ditingkatkan lagi dengan latihan lari.


- Meningkatkan kebugaran jantung dan paru- paru

Latihan yang tepat adalah senam aerobik. Lakukan setidaknya dua kali dalam seminggu.

- Meningkatkan daya tahan otot- otot tubuh

Sebelum hari H, calon pengantin baru perlu melatih kekuatan otot, antara lain otot lengan dan otot- otot yang menopang tubuh, baik itu bagian depan dan belakang. Untuk otot lengan, lakukan latihan beban. Tidak selalu harus dengan dumbbell atau alat, tapi bisa juga dengan cara menekuk siku seperti sedang mengangkat beban. Latihan untuk otot tungkai atas, lakukan gerakan squat (jongkok) beberapa kali. Lakukan juga gerakan sit up, untuk latihan perut.

- Menjaga kelenturan tubuh

Gerakan-gerakan stretching atau peregangan dapat membuat tubuh lebih lentur dan kuat.

- Gizi harus seimbang Saran Diet yang Tepat

Cukupi kebutuhan protein, karbohidrat, juga lemak, dalam porsi yang cukup. Nasi tidak perlu dihindari, asal dalam jumlah yang tepat. Jika tujuannya ingin menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada ahli gizi mengenai diet yang tepat untuk tubuh calon pengantin baru, karena porsi dan kebutuhan nutrisi tiap orang berbeda.

- Kurangi ngemil

Terutama camilan- camilan yang mengandung minyak, seperti gorengan, atau makanan manis, seperti donat dan kue. Sebagai gantinya, perbanyak buah, sayuran, dan makanan berserat
.

- Perbanyak minum air putih

Calon pengantin baru sebaiknya minum sedikitnya 2 liter per hari, supaya tubuh tidak kekurangan cairan atau dehidrasi, dan konsumsi makanan berserat.